Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama (Menag) Suryadhama Ali meminta umat Buddha dan Islam tidak terpancing dan terprovokasi aksi peledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta Barat, pada Minggu (4/8) malam.

"Umat sebaiknya tidak usah terpancing dan terprovokasi dengan kejadian ini," katanya saat meninjau vihara yang ada di kawasan pemukiman Duri Kepa itu pada Senin.

Ia berharap kejadian itu tidak mengganggu hubungan antara umat Islam dan Buddha.

"Saya mengajak agar umat tidak terprovokasi dengan kejadian itu," kata Menteri Agama, yang berada di vihara selama sekitar 30 menit.

Dia juga menyebut kejadian pemboman yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan itu sebagai tindakan "biadab" dan "terkutuk".

Saat ini lokasi kejadian pemboman dijaga ketat oleh polisi. Gerbang vihara kembali ditutup rapat setelah Menteri Agama meninggalkan lokasi.