BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 12 Agustus 2013

Ratusan Lapak Ilegal PKL Tanah Abang Digusur

VIVAnews - Sebanyak 700 personel aparat gabungan pagi tadi, Minggu 11 Agustus 2013, melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) di belakang Blok A pusat perbelanjaan grosir Tanah Abang.

Kegiatan ini dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai unsur antara lain, Satpol PP, Kepolisian, Dinas Kebersihan, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Pekerjaan Umum.

Pantauan VIVAnews, penertiban berjalan dengan lancar. Alat berat terlihat membongkar satu per satu lapak yang sebelumnya ditempati para PKL.

Sedikitnya ada empat truk dinas kebersihan dan beberapa truk pengangkut lainnya di lokasi penertiban. Antusiasme warga sekitar juga cukup besar mengikuti proses penertiban ini. 

Lihat foto-fotonya di tautan ini.

Ketua Ikatan Keluarga Besar Tanah Abang, Muhammad Yusuf Muhi alias Bang Ucu, ikut memantau langsung proses penertiban.

Bang Ucu yang dikenal sebagai jawara Tanah Abang menegaskan penataan PKL sudah sesuai dengan keinginan warga setempat. "Memang kemauan saya PKL tidak ada," ujarnya saat ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Ia menjelaskan, para PKL yang membuka lapak di pinggir jalan telah diberikan kebebasan untuk berdagang sampai lebaran kemarin sesuai dengan kesepakatan. Setelah itu, para pedagang harus mengikuti program Pemprov DKI Jakarta yang hendak melakukan penataan PKL.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan blok G agar para PKL yang ditutup lapaknya masih dapat berdagang. Sedikitnya 900 PKL yang akan menempati Blok G, yang saat ini baru 90 persen siap ditempati.

Kepala Suku Dinas Koperasi dan UMK Pedagang Jakarta Pusat, Pemprov DKI, Slamet Widodo menjelaskan, ada tiga tahapan relokasi yang dilakukan. Baca prosedur selengkapnya di tautan ini.

Tidak ada komentar: