Oleh: Marlen Sitompul
INILAHCOM, Jakarta - Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn)
Wiranto yang sekarang menjadi Ketua Umum Partai Hanura dinilai sebagai
kutu loncat.
Penilaian itu disampaikan oleh pengamat
politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, kepada INILAHCOM,
Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Menurutnya, sepak terjang salah satu
tim sukses pasangan Jokowi-Jusuf Kalla itu sebagai oportunis dibuktikan
melalui beberapa periode pemerintahan.
"(Wiranto) ini Harmoko
baru, memang dia paling pintar menempatkan diri, kemana arah angin
kesitu dia merunduk. Memang trackrecord Wiranto itu oportunis," kata
Igor.
Sikap Wiranto, kata Igor, berambisi ingin masuk dalam
koalisi pemerintahan. Namun, niat Wiranto kali ini dianggap terlalu
gegabah.
"Jadi memang kelihatannya Hanura ingin masuk ke
pemerintahan. Bedanya kalau dulu Pemilu 2009, ketika Wiranto kalah ingin
oposisi. Sekarang Wiranto ingin berkoalisi dengan yang dianggap akan
menang, yang belum tentu juga menang," tegas Igor.
Sebelumnya
Wiranto menuding Prabowo sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam
penculikan aktivis pada kerusuhan 98. Namun sayang, Wiranto tidak
menunjukkan bukti keterlibatan Prabowo saat itu. [rok]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar