BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 28 Oktober 2014

Peristiwa Langka, Presiden RI Datangi MA Hadiri Pelantikan Ketua BPK

Moksa Hutasoit - detikNews

Jakarta - Ada kejutan pagi tadi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Mahkamah Agung (MA) dalam rangka menghadiri acara pelantikan Ketua BPK periode 2014-2019 di Gedung Sekretariat MA. Hal ini terbilang langka, sebab di periode sebelumnya, Presiden RI jarang mendatangi lembaga peradilan.

Jokowi tiba di Gedung Sekretariat MA, Jalan Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (28/10/2014), sekitar pukul 11.00 WIB. Jokowi hadir selaku undangan pelantikan Ketua BPK Harry Azhar Azis. Wakil Ketua MA bidang Yudisial, M Saleh, memandu sumpah Harry sebagai Ketua BPK. Pelantikan digelar di Gedung Sekretariat MA karena Gedung MA di daerah ring I di Jalan Medan Merdeka Utara tengah dipugar dan dibangun menjadi 16 lantai.

Jokowi dalam prosesi itu berdiri di depan dan tidak di barisan tamu undangan. Jokowi berdiri setara dengan posisi Wakil Ketua MA M Saleh.

Kehadiran Presiden di gedung MA menjadi peristiwa langka. Dalam masa jabatan sebelum-sebelumnya, presiden nyaris tidak pernah hadir di acara pelantikan seperti itu, misalnya saat pelantikan Gubenur BI Agus Martowardojo di gedung MA pada 24 Mei 2013 atau pelantikan-pelantikan hakim agung.

Yang lebih mencuri perhatian, Jokowi datang mengenakan jas lengkap. Hal ini berbeda jauh saat Jokowi menerima Perdana Menteri Malaysia, Menlu Amerika Serikat atau Perdana Menteri Australia. Saat menerima pimpinan negara sahabat itu, Jokowi hanya mengenakan kemeja putih yang dikeluarkan atau baju batik.

Dalam pelantikan Ketua BPK, Jokowi tampak hangat bertegur sapa dengan para pimpinan MA, hakim agung dan M Saleh. Ketua MA Hatta Ali tidak hadir dalam kesempatan itu karena sesuatu hal.

Selain Jokowi, juga terlihat menteri Kabinet Kerja seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hingga Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Di masa Presiden SBY pertama (2004-2009), pelantikan Ketua BPK Anwar Nasution dilakukan oleh Ketua MA di hadapan Presiden di Istana Negara. Sedang pemerintahan SBY periode kedua (2009-2014), Ketua BPK Hadi Poernomo dilantik di gedung MA oleh Ketua MA. Pelantikan ini dihadiri oleh Wapres Boediono dan sejumlah menteri, tanpa dihadiri Presiden SBY. Hadi Poernomo yang memasuki pensiun kemudian digantikan Rizal Djalil. Rizal juga dilantik di gedung MA dan tidak dihadiri oleh presiden/wapres pada 28 April 2014.

Belum diketahui alasan mengapa Presiden Jokowi hari ini berkenan menghadiri pelantikan Ketua BPK.

Tidak ada komentar: