BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 10 Oktober 2014

Dengar Isu Pelantikan Jokowi Akan Dijegal, SBY: Ini Keterlaluan!

Indah Mutiara Kami - detikNews

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendengar rumor menyesatkan bahwa pelantikan Jokowi-JK 20 Oktober mendatang akan dijegal. Caranya dengan membuat kuorum MPR tidak terpenuhi. SBY menyesalkan beredarnya isu ini.

Lewat akun twitter @SBYudhoyono, Jumat (10/10/2014), SBY bercerita bahwa minggu lalu ia mendapat informasi dari tokoh reformis terkemuka yang mengabarkan rumor yang menurutnya aneh dan menyesatkan. SBY tidak tahu dari mana berita hasutan itu berasal.

"Diisukan bahwa MPR tidak akan melantik Presiden terpilih @jokowi_do2 dengan cara dibuat tidak 'kuorum'. Jadi tidak memenuhi syarat. Lebih lanjut diisukan, dengan tidak dilantiknya @jokowi_do2 , SBY bisa memperpanjang masa jabatannya sebagai Presiden," tulis SBY.

"Isu begini keterlaluan. Saya menyesalkan jika politik kita jadinya seperti ini. Sungguh tidak mencerdaskan dan tidak bertanggung jawab," sambungnya.

SBY berpendapat bahwa saat ini Presiden dipilih langsung oleh rakyat dan bukan MPR, oleh sebab itu MPR tidak berhak menentukan sah atau tidaknya Presiden terpilih. Ia yakin Ketua MPR Zulkifli Hasan memahami hal ini.

"Saya yakin MPR mengerti betul konstitusi dan aturan main (rules of the game) politik kita. Ketua MPR juga telah menegaskan hal ini. Yang dilakukan oleh lembaga negara manapun, termasuk MPR, haruslah masuk akal, taat asas dan sungguh memahami kehendak rakyat," ujar SBY.

Tidak ada komentar: