BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 20 Oktober 2014

Pesan Ketua MA ke Jokowi: Fokus ke Orang Kurang Mampu, Korupsi dan Narkoba

Andi Saputra - detikNews

Jakarta - Dalam hitungan jam, Indonesia memiliki presiden dan wakil presiden baru untuk periode 5 tahun mendatang. Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali berpesan kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memperhatikan orang kurang mampu dalam menghadapi hukum.

Hal itu disampaikan lewat Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur.
Jokowi menjadi Presiden Indonesia ketujuh sedangkan JK menjadi wakil presiden untuk kedua kalinya.

"Agar pemerintah baru lebih fokus kepada perlindungan hukum bagi hak-hak terhadap identitas hukum bagi anak, orang-orang kurang mampu, buruh serta hak-hak buruh migrant dan fulnarable people yang memerlukan perhatian khusus dan kerja keras pemerintah di sektor hukum," kata Ridwan menyampaikan pesan Hatta Ali kepada detikcom, Senin (20/10/2014).

MA berharap pemerintahan baru bisa bekerja sama dalam memberantas kejahatan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Juga menyangkut penyelamatan generasi bangsa dalam jangka panjang seperti kejahatan anak-anak, narkotika dan sebagainya.

"Hal itu sejalan dengan upaya MA menyelenggarakan dan menyelesaikan anak anak yang berhadapan dengan hukum, legal identity kemudahan memperoleh akte," papar Ridwan.

Selain itu, MA juga berharap pemerintahan baru bisa terus melakukan penegakkan hukum dalam kejahatan sistemik dengan menggerakan sistem peradilan yang komprehensif. Hal ini untuk menyelamatkan dan menjadikan Indonesia lebih baik ke depan.

"Melakukan integrited criminal juistice system, terutama perkara-perkara khusus seperti korupsi, penanganan narkoba, persoalan lingkungan hidup, penyelamatan satwa liar dan illegal fishing, illegal loging dan bio diversity," cetus Ridwan.

Tidak ada komentar: