Rivki - detikNews
Jakarta
Sekitar 8 ribu personel gabungan siap melakukan pengamanan saat bulan
Ramadan hingga lebaran. Personel gabungan itu terdiri dari berbagi unsur
antara lain Polda Metro Jaya, Satpol PP, Dishub, Pemadam Kebakaran,
Jasa Marga, dan TNI.
"Kita kerahkan 8.645 personel untuk
pengamanan pada bulan puasa, saat sehari menjelang idul fitri, sholat
ied dan juga pasca hari raya Idul Fitri," kata Karo Ops Polda Metro
Jaya, Kombes Pol Agung Budi, dalam rapat pengamanan di Polda Metro Jaya,
Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Sedangkan ke
126 posko terpadu itu, akan ditempatkan di beberapa titik yang dianggap
rawan, seperti, rawan kriminalitas, banjir, balap liar, lokasi
perbelanjaan, pasar tumpah, terminal utama, rawan macet, beberapa mesjid
utama, bandara, kereta api hingga pelabuhan.
"Jumlah pos
pengamanan yang ditempatkan di jalan berjumlah 126 pos dengan jumlah
personil di tiap posnya berbeda-beda, tergantung situasi dari daerah
tersebut. Juga ada 14 pos yang bertempat di beberapa kantor polisi.
Pos-pos tersebut dibuka 24 jam," Sambungnya.
Ia juga meminta
masyarakat lebih waspada saat jelang hari raya terkait aksi
kriminalitas. Menurutnya, angka kriminalitas jelang hari raya diprediksi
bisa meningkat.
"Untuk itu masyarakat diminta untuk ekstra
hati-hati, karena momentum saat ini bisa disalah gunakan oleh oknum yang
tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar