INILAH.COM, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) siap
memfasilitasi pemulangan Djoko Tjandra dari Papua Nugini. Djoko yang
juga buronan terdakwa kasus Cessie Bank Bali (Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia III) senilai Rp 546 miliar diketahui menjadi warga negara
tersebut sejak Juni 2012.
Dalam upaya memulangkan Djoko
Tjandra, Kemlu sudah melakukan komunikasi dengan Kejaksaan Agung
(Kejagung). Dengan penekanan, siapapun warga negara Indonesia yang
terlibat dalam suatu masalah hukum kemudian pergi/pindah status
kewarganegaraannya, pemerintah akan memperjuangkan akan orang
bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami sudah
berbicara dengan Kejaksaan Agung, siapapun warga Indonesia yang
diharuskan kembali berdasarkan keputusan hukum, tentu kita akan
fasilitasi, kita perjuangkan," terang Menlu, Marty Natalegawa, Minggu
(22/07/2012).
Menurutnya, dalam upaya pemulangan Tjoko Tjandra
pemerintah Indonesia juga sudah menggunakan jalur diplomasi dengan pihak
Papua Nugini. Diplomasi dilakukan untuk menjajagi kemungkinan
dilaksanakannya ekstradisi bagi Djoko Tjandra dari Papua Nugini ke
Indonesia.
"Melalui ekstradisi atau cara apapun, siapapun,
apapun, yang sedang ada kasus bergulir, mesin diplomasi akan kerjasama
dengan lembaga lainnya dengan menghormati azas praduga tak bersalah agar
kembali ke Tanah Air," jelas Marty.
Sebelumnya, Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin, mengungkapkan bahwa
pemerintah Indonesia sudah melayangkan surat ke Papua Nugini terkait
pemberian status kewarganegaran kepada Djoko Tjandra. Namun hingga kini
pemerintah belum mendapatkan jawaban dari Papua Nugini.
"Iya
sudah ada surat-menyurat, saya sudah luncurkan sudah lama," terangnya
usai membuka seminar 'Membangun Sistem Rekrutmen PNS yang Bebas Korupsi
dan Anti Pungli' di Graha Pengayoman Kemenkumham, Kamis (19/7/2012).
Kepastian
Djoko Tjandra memperoleh kewarganegaraan Papua Nugini sendiri
disampaikan Wakil Jaksa Agung Darmono yang mengaku menerima informasi
dari Duta Besar Papua Nugini untuk Indonesia Peter Ilau. [ton]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar