Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan sejumlah
infrastruktur jalan dan jembatan yang masuk dalam program perbaikan
dapat diselesaikan sebelum Lebaran.
"Perbaikan sejumlah jembatan
dan jalan sudah harus selesai pengerjaannya sehingga tidak ada lagi yang
sampai mengganggu kelancaran arus mudik," kata Menteri PU Djoko
Kirmanto, di sela Rapat Terbatas Kabinet, di Kantor Kemenperin, Jakarta,
Jumat.
Menurut Djoko, pihaknya melalui Ditjen Bina Marga terus
melakukan pemantauan di lapangan terutama di sejumlah jalan dan jembatan
yang menjadi target perbaikan.
"Saya terus melakukan pengecekan.
Masing-masing dua jembatan di Jawa Barat dan Jawa Tengah seharusnya
sudah selesai sebelum Lebaran ini," ujarnya.
Ia menambahkan,
khusus daerah-daerah yang rawan longsor dan banjir Bina Marga akan
menyiapkan alat berat. Sejumlah lokasi di sepanjang
Tegal-Banyumas-Purwokerto ada yang rawan
longsor. Pihaknya juga menyediakan peta yang menggambarkan titik rawan
longsor dan banjir.
"Alat berat disiagakan agar sewaktu-waktu terjadi longsor langsung dapat diatasi," ujarnya.
Secara keseluruhan diutarakan Djoko, perbaikan jalan dan jembatan sudah disesuaikan dengan anggaran pemerintah.
"Jadi
perbaikan bukan karena memasuki Lebaran saja, tetapi sepanjang waktu.
Jalan atau infrastruktur punya umur layanan, jadi kalau rusak harus
secepatnya diperbaiki atau bahkan dibangun baru," ujarnya.
Djoko
menyatakan, pada 2012 pemerintah mengalokasikan anggaran untuk
pembangunan jalan nasional di seluruh Indonesia mencapai Rp30 triliun,
70 persen di antaranya untuk pembangunan jalan, selebihnya antara lain
sekitar Rp5 triliun-Rp7 triliun untuk pemeliharaan rutin, dan Rp1
triliun untuk pengadaan lahan proyek jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar