INILAH.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Abraham Samad mengaku akan menelusuri transaksi mencurigakan dalam kasus
pembangunan pusat olahraga Hambalang.
"Pastilah (akan
ditelusuri)," ungkap Abraham Samad, Selasa (24/7/12). Saat disinggung
penelusuran transaksi mencurigakan ini terkait adanya kemungkinan
penggunaaan TPPU dalam kasus Hambalang, Abraham tidak menerangkan secara
detail. Tapi, Ia memastikan pihaknya akan terus menelusuri transaksi
mencurigakan dalam kasus Hambalang.
"Yang jelas semua transaksi
mencurigakan dalam kasus Hambalang pasti ditelusuri," ujar dia kembali.
Begitu juga ditanyakan apakah KPK telah menerima laporan transaksi
mencurigakan terkait Hambalang dari Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK), Abraham mengatakan pihaknya mungkin sudah
menerimanya.
"Mengenai laporan PPATK mungkin sudah diterima
penyidik, tapi saya sendiri belum melihat laporan tersebut hari ini,"
ujar Abraham.
Sebelumnya, Ketua PPATK, Yusuf, mengatakan
pihaknya menyerahkan dua hingga tiga Laporan Hasil Analisis terkait
Hambalang. "Sekitar dua atau tiga temuan baru," ungkap Ketua PPATK, M
Yusuf di Jakarta, Kamis (19/7/2012). [ton]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar