Nala Edwin - detikNews
Jakarta
Pengerjaan penurunan kabel listrik aliran atas (LAA) Bogor-Jakarta akan
mulai dikerjakan nanti malam. Para atapers diminta tak lagi naik di
atas karena akan sangat berbahaya.
"Kalau nanti sudah diturunkan
masih nekat naik bisa tersengat listrik, jadi kita minta tak lagi naik
di atap," kata Kepala Penertiban Daops I PT KA Ahmad Sujadi kepada
detikcom, Jumat (27/7/2012).
Sujadi mengatakan, rambu-rambu
peringatan mengenai larangan naik di atap kereta sudah terpasang.
Rambu-rambu ini dipasang petugas saat memasang pintu koboi yang dulu
digunakan untuk menghalau atapers beberapa waktu lalu.
"Rambu sudah kita pasang, dulu waktu pemasangan pintu koboi," katanya.
Sujadi
mengatakan, pengerjaan penurunan kabel LAA akan dilakukan di kawasan
Cilebut pada pukul 24.00 WIB. Saat penurunan kabel ini aliran listrik
harus padam dan KRL sudah tidak ada yang beroperasi. Ada 20 orang yang
akan melakukan penurunan kabel ini.
"Nanti kalau sudah diturunkan kita akan tempatkan petugas untuk meminta turun atapers di stasiun itu," katanya.
kawasan
Cilebut menjadi sasaran penurunan pertama yang akan digelar 27-28 Juli.
Setelah selesai, penurunan akan dilanjutkan di Bojong Gede pada 30-31
Juli.
Penurunan LAA kemudian akan dilanjutkan di flyover Depok
Lama pada 1-2 Agustus, lalu Depok Baru pada 3-4 Agustus dan
Tebet-Manggarai pada 6-7 Agustus. Kemudian tahap penyelesaian akan
dilakukan pada 8-10 Agustus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar