Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman resmi melantik dan
menyerahkan tugas baru kepada 16 jenderal yang ada di lingkungan Mabes
Polri. Salah satunya adalah mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi
Prayitno.
Mereka yang dilantik adalah, Irwasum Irjen Dwi Priyatno
yang semula menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Anton
Bahrul Alam yang memasuki pensiun, Asisten SDM Kapolri Irjen Haka Astana
dari pejabat lama Irjen Mustafa Hari Kuncoro. Lalu, Kapolda Sulselbar
Irjen Burhanuddin Andi yang saat digeser ke jabatan baru Koorsahli
Kapolri.
Serah terima jabatan juga dilakukan kepada Kepala
Korlantas Polri yang lama Irjen Pudji Hartanto kepada Brigjen Condro
Kirono. Pudji akan menempati posisi Gubernur Akpol. Lalu, Kadivkum Polri
dari Irjen Anton Setiaji kepada Brigjen Moegiarto yang sebelumnya
menjabat sebagai Kapolda NTB. Sementara Anton akan mengisi kursi Kapolda
Sulselbar.
Irjen Eko Hadi yang sebelumnya menjabat Gubernur
Akpol akan digeser di posisi baru sebagai Kapolda Sumut. Sementara itu,
posisi Kapolda Metro akan diisi oleh Irjen Unggung Cahyono yang
sebelumnya menjabat Kapolda Jatim. Sementara Kapolda Jatim akan diisi
oleh Irjen Anas Yusuf yang sebelumnya menjabat Wakabareskrim.
Mutasi
juga dilakukan kepada Kapolda Kaltim dari pejabat lama Irjen Andayono
kepada Irjen Dicky Atotoy. Sementara Kapolda Riau dari Brigjen Condro
Kirono akan diserahkan kepada Dolly Bambang Hermawan.
Tongkat
Komando Kapolda Jambi yang sebelumnya dipegang Brigjen Satriya Hari
Prasetya diserahkan kepada Brigjen Bambang Sudarisman. Sementara posisi
Kapolda NTB yang ditinggalkan Brigjen. Moecgiyarto akan diisi oleh
Brigjen Srijono.
Kapolda NTT yang sebelumnya dijabat Brigjen I
Ketut Untung Yoga Ana digantikan oleh Brigjen Endang Sunjaya yang
sebelumnya menjabat Wakapolda Aceh. Kapolda Kepri yang sebelumnya diisi
Brigjen Endjang Sudrajat akan diisi oleh Brigjen Arman Depari yang
sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri.
Adapun
pengambilan sumpah dilakukan di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo,
Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014), sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam
pengambilan sumpah tersebut, para jenderal diminta dengan tegas tidak
melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Atau, menerima
gratifikasi apa saja dari dan atau siapapun juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar