Oleh : Desk Informasi
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa
mengemukakan, Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melaunching
akun twitternya dalam waktu dekat ini semata-mata didasari niat untuk
lebih dekat dan berinteraksi secara lebih intensif dengan publik. Niat
ini juga sejalan dengan kehendak Presiden SBY untuk memperluas jangkauan
komunikasi publiknya dalam sisa masa pemerintahannya.
“Pendekatan
ini memang merupakan bagian dari tujuannya, agar Presiden SBY dapat
meningkatkan efektivitas kepemimpinan politiknya dalam menavigasi
pemerintahannya,” kata Daniel di Jakarta, Kamis (11/4) malam.
Diakui
Daniel, Presiden SBY memang bukan orang yang pertama memanfaatkan media
sosial untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinannya karena sebelumnya
Pesiden Amerika Serikat Barrack Obama juga memiliki akun twiter tujuan
tersebut.
Daniel meyakini, keputusan para pemimpin dunia untuk
masuk ke dunia itu (media sosial) didasari oleh keyakinan akan makin
pentingnya media sosial sebagai ruang publik yang juga memiliki sifat
strategis dalam pembentukan opini politik.
“Kehidupan sosial kita
sudah sangat berubah karena teknologi informasi, begitu pula politik.
Para pemimpin harus menyesuaikan diri agar mereka tetap dapat membuat
koneksi dengan kenyataan sehari-hari. Diskoneksi dengan realitas adalah
mimpi buruk yang hendak dicegah oleh Presiden SBY,” kata Staf Khusus
Presiden Bidang Komunikasi Politik itu.
Mengenai kemungkinan adanya kritik tajam dari para follower akun twitter SBY, Daniel Sparringa menilai itu adalah bagian dari upaya memelihara koneksi dengan publik.
“SBY
menerima semua konsekuensi itu, termasuk yang terburuk dari semuanya,
yaitu ia harus melayani ocehan dan celotehan dari yang lucu tetapi
kurang relevan hingga sinisme yang ekstrem,” papar pemegang gelar doktor
dari Flinders University of South Australia itu.
Sebagaimana
diketahui dalam waktu dekat Presiden SBY akan meluncurkan akun twitter
pribadinya. Menurut Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, nama akun
itu akan diumumkan langsung oleh Presiden SBY dalam waktu yang tidak
terlalu lama lagi.
Akun milik SBY ini sendiri akan dikelola
tim-tim khusus yang sudah dipersiapkan. Namun, jika ada beberapa hal
yang dianggap penting, SBY akan mengetweet sendiri melalui akun yang
sudah dibuat.
"Bilamana ada hal-hal urgent yang dianggap
penting, yang perlu direspon atau pesan yang ingin disampaikan langsung
bapak presiden, tentu beliau akan mentweet, atau menyampaikan pesan dari
akun itu," ujar Julian.
Sudah Bulat
Staf
Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan,
SBY memang sudah bulat hatinya untuk menjadi bagian dari netcitizen. Ia juga ingin menjadi bagian denyut dari warga biasa dan membenamkan diri untuk terlibat dalam dialog bebas dan setara.
“Ini juga bagian dari pengejawantahan SBY sebagai seorang demokrat yang terlibat dalam memperkuat citizenship atau
kewarganegaraan. Ini juga langkah SBY untuk memperdalam demokrasi dan
memberi makna yang lebih sejati untuk membangun kepercayaan dan
kerjasama di antara warga Indonesia bahkan warga dunia,” pungkas Daniel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar