INILAH.COM, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah
jika disebut tidak berpihak dan memperhatikan kesulitan pengusaha,
terkait ditetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp2,2
juta.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan,
jika ada yang menuding ia tidak berpihak dan tidak memperhatikan
kesulitan para pengusaha, maka hal tersebut salah alamat. Jokowi
beralasan, ia hanya menandatangani kebijakan tersebut, dan tidak ikut
dalam rapat pembahasan.
"Gubernur itu hanya tanda tangan, yang
menetapkan mereka sendiri. Mereka di ruangan ada Apindo, serikat
pekerja, pemerintah, sama komisi, tokoh mereka bicara dan mereka
menentukan. Mereka udah sepakat baru masuk ke meja saya, saya tanda
tangan" jelasnya, Senin (8/4/2013).
"Yang menentukan dan
menetapkan bukan kita. Jangan keliru, bukan pemrov, saya gak pernah
nengok kamarnya, Hehe, artinya itu sudah spakat," katanya.
Sebelumnya
dalam acara Munas Apindo yang di buka oleh Presiden RI, Ketua Apindo
Sofjan Wanandi menyampaikan keluhannya pada Presiden, Dia mengatakan
banyak pengusaha kelabakan akibat keputusan Gubernur DKI yang menaikkan
UMP sehingga banyak perusahaan yang mengancam hengkang dari Ibukota dan
meminta penangguhan pembayaran UMP. Terkait hal tersebut pria yang akrab
disapa Jokowi itu mempertanyakan alasan pengusaha dalam menangguhkan
UMP terhadap pekerjanya.
"Ya gimana udah disepakati dalam
ruangan, bukan gak bisa, tapi harus tetap di cek di perusahaan, kenapa
gak bisa (pembayaran UMP), kenapa minta penangguhan, apakah memang
keuangannya gak punya kemampuan karena prospek perusahaannya juga sudah
berat," ujarnya.
Terkait aksi demo buruh terhadap kenaikan UMP,
dalam kesempatan tersebut Presiden SBY juga sempat mengatakan Gubernur
arus ikut bertanggung jawab atas segala tindakan yang terjadi. Menaggapi
hal itu, Mantan Walikota Solo tersebut mengatakan dirinya sudah sering
melakukan hal tersebut bersama TNI dan Pihak Kepolisian.
"Dipikir
kita gak tanggung jawab, Kita dengan Pak Pangdam, Kapolsek, selalu
bcara itu. Gak boleh lah sweping-sweping," tandasnya.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar