BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 10 April 2013

Satu Lagi Terduga Suap Pegawai Pajak Dibawa ke KPK

VIVAnews - Satu orang lagi terduga kasus suap pengurusan pajak tiba di gedung KPK. Pantauan VIVAnews, pria yang mengenakan jaket kulit hitam dan membawa tas hitam itu tiba di gedung KPK sekitar pukul 00.36 WIB dengan menumpang mobil Nissan X-Trail B 1700 RFV.

Belum diketahui identitas pria yang dibawa penyidik ke dalam gedung KPK. Juru Bicara KPK Johan Budi juga belum dapat dikonfirmasi terkait identitas salah seorang terduga kasus suap pajak itu.

Namun saat ditanya mengenai komitmen suap yang akan diberikan kepada oknum pegawai pajak terkait pengurusan pajak, pria itu hanya bisa membantah. "Enggak, enggak," ujarnya singkat di gedung KPK, Rabu dini hari, 10 April 2013.

Sebelumnya Johan mengatakan penyidik KPK masih melakukan pengejaran terhadap pihak lain yang diduga terlibat kasus suap pengurusan pajak. Dalam kasus ini KPK menangkap satu orang penyidik pajak dan dua orang pihak swasta.

"Memang benar masih ada satu tim yang di lapangan, terkait hal itu belum bisa disampaikan," kata Johan.

Selasa petang, sekitar pukul 17.00 WIB, penyidik KPK menangkap tiga orang terduga kasus penyuapan. PR yang merupakan pegawai pajak ditangkap saat sedang menerima suap dari RT, pihak swasta yang diduga perantara di pintu selatan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Beberapa saat kemudian, satu tim penyidik juga menangkap seorang berinisial AH di kantornya yang berada di Jalan Tole Iskandar nomor 162, Depok sekitar pukul 17.10 WIB.

Penangkapan itu diduga berkaitan dengan pengurusan pajak pribadi. Penyidik mengamankan barang bukti uang senilai Rp125 juta. Uang tersebut merupakan komitmen dari Rp600 juta yang sebelumnya dijanjikan kepada PR. (umi)

Tidak ada komentar: