BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 11 Agustus 2013

Polisi Dalami Motif Pembunuhan Sisca Yofie

INILAH.COM, Bandung - Polrestabes Bandung masih menyelidiki motif pembunuhan terhadap Sisca Yofie (34), yang ditemukan dalam kondisi kritis di Jalan Setra Indah Utara RT 7/01, Kelurahan Cipedes, Sukajadi, Kota Bandung, pada 5 Agustus lalu.

Kapolrestabes Bandung Kombes Sutarno mengatakan, saat ini petugas tengah melakukan pemeriksaan terhadap W, pelaku utama pembunuhan terhadao Sisca, yang baru ditangkap pada Minggu (11/8/2013) siang, di Ciranjang, Cianjur.

"Saat ini kami akan melakukan pendalaman terhadap W, sekaligus melakukan tes silang atas keterangan A. Kami akan menggali keterlibatan masing-masing, termasuk motifnya," ujarnya.

Sutarno menjelaskan, untuk sementara berdasarkan keterangan pelaku berinisial A, yang menyerahkan diri pada Sabtu (10/8/2013) kemarin, awalnya pelaku W berniat menjambret korban.

"Kalau versi pelaku berinisial A, awalnya ia diajak oleh pelaku W untuk mengambil proposal kegiatan perayaan 17 Agustus. Saat melintas di Jalan Jalan Setra Indah Utara, W melihat mobil yang dikendarai Sisca pintunya terbuka, sementara Sisca sedang membuka pintu pagar rumah kosnya," jelasnya.

W pun meminta A untuk berhenti, dan mengambil tas milik korban yang ada di dalam mobil. Namun ternyata, korban mengetahui dan memberikan perlawanan, hingga akhirnya W menyikut hingga korban terjatuh.

"Ternyata rambut Sisca menyangkut ke dalam gir motor dan terseret. W kemudian menyuruh A untuk ngebut. Selain itu karena panik, W melayangkan senjata tajam untuk melepas rambut Sisca, namun tebasan itu justru mengenai kepala korban," jelasnya lagi.

Sutarno melanjutkan, pihaknya akan mencocokan keterangan W dengan keterangan dari A maupun beberapa saksi yang mengaku sempat melihat salah satu pelaku menjambak rambut dan menyeret Sisca.

"Maka dari itu kami masih mendalami, nanti keterangan A dan W nantiya akan kami cocokan. Benar atau tidak seperti itu. Tas kantor korban yang berisi laptop masih ada di lokasi kejadian. Tapi kami coba menyelidiki lagi, apakah kemungkinan ada tas korban yang diambil. Soalnya kami tidak menemukan tas berisi tanda pengenal, ATM, milik korban," tandasnya.[bay

Tidak ada komentar: