BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 08 Juni 2015

Dahlanis Targetkan Himpun 10 Juta Paraf Buat Dahlan Iskan

Oleh : Mohammad Arief HidayatMohammad Zumrotul Abidin (Surabaya)

VIVA.co.id - Setelah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada Jumat 5 Juni 2015, gelombang dukungan kepada mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, terus mengalir di Surabaya.
Para loyalis Dahlan, yang menyebut diri sebagai Dahlanis itu memberikan dukungan moral dengan menggalang sejuta tanda tangan di atas kain putih di acara Car Free Day di Jalan Darmo, depan Taman Bungkul, Surabaya, Minggu 7 Juni 2015.

"Kami yakin Pak Dahlan tidak bersalah. Kami terus mendukungnya," kata penggagas Gerakan #SaveDahlanIskan, Ita Nasyi’ah, kepada wartawan di sela-sela aksinya.

Dia mengklaim, dukungan terhadap Dahlan tidak hanya dilakukan para Dahlanis di Surabaya, melainkan serentak di seluruh Indonesia. Bahkan, gerakan itu akan terus disuarakan sampai kasus itu terang benderang. "Gerakan ini masif dan sukarela. Gerakan moral itu untuk men-support (mendukung) Pak Dahlan," ujarnya.

Ita menargetkan, penggalangan tanda tangan, atau paraf itu bisa mencapai 10 juta se-Indonesia. Dukungan itu diharapkan dapat dilihat Dahlan sebagai penguat moral untuk menjalani proses hukumnya. "Setelah semuanya terkumpul, kami akan jahitkan kain itu, sehingga bentuknya panjang," katanya.

Menurut Ita, kain panjang berisi 10 juta tanda tangan dukungan itu nantinya, jika diizinkan pihak Graha Pena, yang merupakan salah satu gedung milik Dahlan, akan dililitkan di gedung itu. "Namun, jika tidak dapat izin, kami akan cari tempat lain yang lebih tepat," ucapnya.

Penulis buku berjudul Dahlan juga Manusia itu berkali-kali menegaskan bahwa aksinya berangkat dari hati nuraninya, karena merasa prihatin pada kondisi Dahlan yang kini menjadi tersangka kasus korupsi pembangunan gardu induk Jawa-Bali-Nusa Tenggara. "Kami tidak ada yang nyuruh dan aksi ini spontanitas," ujarnya.

Nur Farida, salah satu simpatisan yang ikut menandatangani kain itu, mengaku merasa terpanggil untuk memberikan dukungan kepada Dahlan. Sebab, Dahlan adalah tokoh favoritnya yang sangat menginspirasi. "Saya penggemar Pak Dahlan, dan saya adalah Dahlanis. Saya memberi dukungan agar Pak Dahlan tetap kuat," ujarnya.

Dalam aksi itu, tampak ratusan orang yang berolahraga pagi di car free day, atau hari bebas kendaraan bermotor ramai-ramai menandatangani kain putih itu. Mereka juga menuliskan kata-kata dukungan kepada Dahlan, sehingga kain yang disediakan penggagas gerakan itu dalam sekejap penuh dengan tanda tangan dan kata-kata dukungan.

Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada Jumat pekan ini. Dahlan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik induk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) senilai Rp1,06 triliun.

Dahlan, yang juga bos Jawa Pos Group itu, ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai kuasa pengguna anggaran, dengan sangkaan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi. Penyidik Kejati DKI sebelumnya telah menahan sembilan orang dari 15 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur. (asp)

Tidak ada komentar: