BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 03 Agustus 2015

Kisah Pasutri Kaya Raya yang Kena Tipu, Istri Bergaya Sosialita Jadi Tukang Batu

 Jpnn
HIDUP terus berputar. Kadang di atas , kadang di bawah. Banyak orang juga yang tidak sanggup menghadapi kondisi di bawah. Sephia, 52, merupakan satu di antaranya. Warga asal Pandegiling itu memilih untuk meninggalkan suaminya, Donwori, 60, yang sudah tidak kaya-raya seperti dulu. Alamakkkk...
Jika Tuhan telah berkehendak, nasib seorang bisa dibalik 180 derajat. Tujuh bulan lalu Sephia dan Donwori masih menikmati rumah megah di kawasan Pondok Candra, Waru, Sidoarjo, Jatim.
Tapi sekarang, semuanya sirna dalam sekejab. Sahabat yang juga rekan bisnis Donwori, sebut namanya Donjuan, 57, telah menipu mereka.
Seluruh harta milik Donwori yang telah dikumpulkan bertahun-tahun dijadikan jaminan ke bank untuk membiayai pengembangan bisnis jual beli bahan bangunan yang selama ini telah dikelolanya.
Jika dirupiahkan, total harta yang dijadikan jaminan itu sekitar Rp 5 miliar.
Jumlah itu terdiri atas rumah, tanah, mobil, truk, pikap, dan lain- lain. ”Ndak tahunya Bapak (Donwori, Red) ditipu. Temannya (Donjuan, Red) ternyata main curang,” kata Sephia di sela-sela pendaftaran gugat cerai di Pengadilan Agama, Jalan Ketintang Madya, kemarin (31/7).
Ia menuturkan, sejak pensiun dari bank, Donwori menyerahkan pengelolaan bisnis jual beli bahan bangunan kepada sahabatnya itu. Hal itu disebabkan kondisi fisik Donwori mulai lemah. Tetapi, selama ini Donwori tetap memantau bisnisnya.
Tapi, sejeli-jelinya Donwori, ternyata dia tertipu juga. Rupanya, Donjuan bermain nakal. Dia menyelewengkan kewenangan dengan menggadaikan seluruh aset bisnis atas nama Donwori.

Tidak ada komentar: