Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul
Tanjung mengatakan pemerintah baru pimpinan Joko Widodo dan Jusuf Kalla
memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses, karena mendapat
keistimewaan dari proses transisi pemerintahan yang sedang dijalani.
Kesempatan sukses bagi pemerintah baru lebih besar karena
mendapatkan banyak saran dari pemerintahan yang sedang berjalan, kata
Chairul di Jakarta, Jumat.
"Seperti arahan Pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, seharusnya
pemerintahan yang akan datang mendapatkan keistimewaan, karena sejak
sejarah zaman Presiden pertama Bung Karno, belum pernah ada mekanisme
transisi seperti ini," ungkapnya.
Dia mengatakan, dalam masa transisi ini, pemerintah sekarang tidak
akan mencampuri rencana program dan kebijakan yang diusung Joko Widodo,
yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014.
Namun, kata Chairul, jika Joko Widodo dan tim membutuhkan
informasi faktual tentang kondisi bangsa dan permasalahannya, pihaknya
akan membantu semaksimal mungkin.
Chairul bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan
Keamanan Djoko Suyanto, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi
telah ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi pihak
yang mewakili pemerintah dalam membantu proses kelancaran transisi.
Selain di bidang ekonomi, Chairul juga ditugaskan menjadi pihak
yang menjembatani informasi mengenai masalah kesejahteraan sosial. Maka
dari itu, Chairul akan dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.
"Ini agar pemerintah baru dapat melaksanakan tugasnya dengan
cepat setelah dilantik, dibandingkan pemerintahan sebelumnya," ujarnya.
Chairul juga mengingatkan bahwa roda pemerintahan saat ini hingga
20 Oktober 2014 masih di bawah tanggung jawab Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono. Maka dari itu, kata dia, jika tim Jokowi memiliki program
tersendiri, silahkan untuk dipersiapkan pelaksanaannya setelah 20
Oktober 2014.
"Tentu tidak baik, jika kebijakan yang diambil pemerintah sekarang,
istilahnya, yang merupakan kewenangan, diminta untuk menyesuaikan
dengan hal-hal di visi misi pemerintahan datang. Silakan dilakukan
setelah 20 Oktober," ucap Chairul Tanjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar