Hestiana Dharmastuti - detikNews
Jakarta - Penyerahan tongkat estafet kepemimpinan dari
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Presiden terpilih Joko
Widodo (Jokowi) tinggal menghitung hari. SBY telah menyampaikan
pesan-pesan kepada Jokowi, seperti terangkum dalam 3 kisah ini:
Dalam
berbagai kesempatan, SBY menyisipkan pesan kepada Jokowi mulai dari
pesan politik, ekonomi, hingga pembangunan suatu daerah.
SBY berpesan agar Jokowi merangkul segenap kekuatan dalam menjalankan
roda pemerintahan. Tidak hanya itu, SBY yang resmi lengser pada 20
Oktober itu menitipkan kelanjutan proses pembangunan di bidang ekonomi
dan percepatan pembangunan di daerah-daerah.
Berikut 3 pesan khusus SBY untuk Jokowi:
1. Rekonsiliasi dengan Prabowo
Presiden SBY memiliki
pesan yang ditujukan kepada Presiden terpilih Joko Widodo. SBY berpesan
agar Jokowi mau mengajak Prabowo Subianto dan kekuatan politiknya untuk
bekerja sama.
"Pesan saya satu saja, mungkin tidak ditanyakan
secara langsung. Saya berharap juga pemerintahan Pak Jokowi nanti tidak
harus terus-menerus menjaga jarak dengan Pak Prabowo dengan kekuatan
politiknya. Bagus kalau laksanakan rekonsiliasi, bagus kalau saling
menyapa," kata SBY dalam jumpa pers di Hotel Shangri-La Singapura, Kamis
(4/9/2014).
"Karena kekuatan Pak Prabowo jumlahnya juga tidak sedikit, hanya beda sekitar 5 sampai 6 juta," lanjutnya lagi.
SBY
menilai penting bagi Jokowi untuk bisa merangkul kekuatan politik
Prabowo. Situasi politik yang teduh dapat membantu Jokowi dalam
menjalankan roda pemerintahan.
"Kalau politik tidak teduh, yah
meski punya keinginan kuat untuk jalankan kebijakan A,B,C, D, belum
tentu bisa mulus," lanjut SBY.
Bisa saja kebijakan politik Jokowi akan terus 'diganggu' di DPR. Dan itu adalah kondisi nyata perpolitikan di Indonesia.
"Ajaklah yang lain, itu mulia," tandasnya.
2. Lanjutkan MP3EI
Presiden SBY secara langsung
meminta kepada presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) untuk
melanjutkan proyek-proyek infrastruktur yang masuk di Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). SBY
mengatakan, proyek-proyek infrastruktur perlu dilanjutkan hingga tuntas
pada 2025.
"Saya titip Pak Jokowi, presiden mendatang, agar upaya
yang telah kami capai dalam rangka pembangunan MP3EI tiga tahun ini
bisa dilanjutkan. Masih ada 11 tahun berikutnya lagi. Dengan dukungan
kita semua, sasaran besar itu bisa kita capai," kata SBY dalam
sambutannya di Acara Refleksi Tiga Tahun Kemajuan MP3EI di JCC Senayan,
Jakarta, Jumat (5/9/2014).
SBY mengungkapkan, pemerintah menyusun
MP3EI dengan tujuan untuk membangun konektivitas dalam negeri. Ketika
konektivitas di dalam negeri sudah terbangun, maka Indonesia akan bisa
bersaing di regional Asia.
"Itulah paradigma, konsep besar, dan
cara pandang kita dalam kerangka MP3EI. Saya memiliki keyakinan, 2025
sasaran besar ini bisa kita wujudkan," tegas SBY.
Presiden SBY
meminta kepada seluruh pihak terkait untuk bisa bersama-sama membangun
percepatan proyek-proyek yang sudah dicanangkan.
"Saya ingat
ketika MP3EI kita luncurkan, banyak yang pesimis, skeptis, dan
mengatakan itu hanya sebuah kertas. Tapi ini menghasilkan hasil nyata.
Atas nama negara dan pemerintah serta pribadi, saya sampaikan kepada
semua pihak yang sudah bekerja keras sehingga proyek-proyek MP3EI secara
bertahap dapat kita hasilkan dan wujudkan," paparnya.
3. Tingkatkan Anggaran untuk Papua
Saat menyampaikan
pidato sambutan di acara Sail Raja Ampat, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono secara khusus menyampaikan pesan khusus untuk presiden
terpilih Jokowi.
Pesan ini terkait anggaran untuk pembangunan di
Papua dan Papua Barat. SBY berpesan agar anggaran pembangunan untuk
Papua dan Papua Barat terus ditingkatkan.
Selama ini pemerintah
pusat terus memperhatikan pembangunan di Papua. Setiap tahun ada
anggaran khusus untuk Papua dan Papua Barat. Tahun 2015 nanti menurut
SBY pemerintah pusat mengalokasikan Rp 2,5 triliun untuk pembangunan
infrastruktur Papua dan Papua Barat.
Ada juga dana alokasi khusus untuk provinsi paling timur Indonesia itu. Besarnya mencapai Rp 7 triliun.
"Kita berharap dengan alokasi yang dilebihkan itu bisa mempercepat pembangunan (Papua)," kata SBY.
Pembangunan Papua menurut SBY hanya bisa dilakukan dengan hati dan kasih sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar