Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyatakan bahwa biaya pembangunan gedung perwakilan DPD RI di setiap provinsi perlu dievaluasi karena biayanya sangat mahal mencapai Rp24,5 miliar.

"Saya menilai, angkanya (Rp10,1) relatif besar. Angka itu harus dievaluasi," kata Pramono Anung di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, sebagaimana evaluasi rencana pembangunan gedung DPR RI yang akhirnya dibatalkan, maka, perlakuan yang sama juga harus dilakukan pada pembangunan gedung perwakilan DPD RI.

"Lebih baik dievaluasi seperti pembangunan gedung DPR, harus diperlakukan sama. Pembangunan gedung diperlakukan tapi serahkan kepada yang bertangggungjawab, yakni Kementerian PU untuk mengevaluasinya," kata dia.

Sebagaimana diketahui, biaya pembangunan gedung perwakilan DPD empat lantai di setiap provinsi sebesar Rp24,5 miliar atau Rp10 juta meter persegi.