BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 29 Juni 2011

Mengintip Calon Kabareskrim Pilihan Kapolri

INILAH.COM, Jakarta - Kabareskrim Komjen Ito Sumardi akan memasuki masa pensiun beberapa hari lagi, sampai saat ini masih belum jelas siapa yang akan jadi penggantinya.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar berharap, pengganti Ito adalah sosok polisi bersih yang tak memiliki bisnis apapun. "Calon Kabareskrim harus memiliki kredibiltas independensi yang benar. Dan jangan dilihat dari loyalitasnya," katanya di Kantor Kontras, Jakarta Pusat, Rabu (29/6).

Selain punya catatan prestasi yang bagus, calon Kabareskrim juga tidak boleh terlibat tindak pidana serta tidak memiliki jaringan bisnis atau politik dengan siapapun. "Karena polisi adalah ujung tombak penegak hukum, jadi harus memberikan keadilan di tengah masyarakat."

Terkait hal ini, Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK),
Bambang Widodo Umar menjelaskan kriteria untuk menjadi Kabareskrim
adalah orang yang harus paham di bidang reserse. Karena seorang
pimpinan reserse harus menguasai jaringan-jaringan mafia di Indonesia.

Sejumlah nama perwira tinggi Polri digadang sebagai Kabareskrim Polri, yakni Kapolda Metro Jaya Sutarman, Korsahli Kapolri Inspektur Jenderal Badrodin Haiti, Kapolda Bali Inspektur Jenderal Hadiatmoko, dan Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan. [mah]

Tidak ada komentar: