BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 29 Juni 2011

Anas Ragukan Hasil Survei LSI

Tingkat kepuasan publik atas kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya 47,2%.

VIVAnews - Survei terbaru Lingkaran Survey Indonesia (LSI) menemukan tingkat kepuasan publik atas kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya 47,2 persen. Padahal, keterpilihan SBY pada periode keduanya jadi presiden di atas 60 persen.

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum meragukan hasil survei itu. "Terus terang, saya ragu dengan hasil survei kali ini. Kalau hasilnya di bawah 50 persen, agaknya ini bukan survei yang memotret realitas. Surveinya cenderung mengarahkan realitas. Kalau angkanya sedang turun, mungkin saja. Tetapi kalau di bawah 50 persen, saya cenderung melihat ini sudah kampanye negatif kepada SBY dan Pemerintah," Anas melalui pesan singkatnya, Selasa 28 Juni 2011.
 
Menurut dia, survei terlihat mengarahkan dan mempengaruhi responden. "Lihat saja. Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saja, kelihatan responden dibombardir dengan masalah-masalah yang tengah muncul. Bukan pertanyaan yang berimbang antara prestasi dan permasalahan. Disain surveinya kelihatan mengarahkan dan sengaja mempengaruhi persepsi responden," kata Anas.
 
Namun demikian, menurut Anas, Presiden SBY dan pemerintah tidak akan goyah semangatnya untuk terus bekerja keras. Justru sebaliknya, makin terpacu untuk meningkatkan kinerja dan prestasi. "Hasil survei, apapun hasilnya dan apapun tendensi di belakangnya, adalah pemacu SBY dan Pemerintah bekerja makin keras, makin produktif dan memproduksi faedah untuk rakyat," ujarnya.

Menurut dia, soal hasil survei, naik turunnya angka kepuasan publik adalah perkara yang lumrah saja. Tidak ada yang ganjil kalau kadangkala tingkat kepuasan publik naik atau turun. "Dulu pada periode pertama, angka SBY juga sempat turun. Tetapi kembali naik dan bahkan dipercaya dan dipilih menjadi Presiden untuk periode kedua dengan angka yang lebih meyakinkan," katanya. (eh)

Tidak ada komentar: