Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Dito Ganinduto meminta pemerintah segera memutuskan opsi kebijakan yang akan diambil untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak.

"Jangan terus-menerus berwacana, segera diputuskan saja," katanya di Jakarta, Senin.

Saat ini, pemerintah tengah mengkaji sejumlah opsi kebijakan BBM yakni kenaikan harga, pembatasan pemakaian BBM subsidi untuk kendaraan pribadi, dan pembuatan BBM jenis baru dengan angka oktan 90.

Dito mengatakan, kebijakan BBM yang paling ideal adalah kenaikan harga dan mengalihkan pengurangan subsidi untuk masyarakat miskin seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

"Pemerintah jangan membebani pemerintah mendatang dengan subsidi BBM yang besar," katanya.

Menurut dia, disparitas harga yang terlampau jauh menimbulkan penyalahgunaan subsidi dan tidak mendorong energi alternatif termasuk konversi BBM ke bahan bakar gas.

Ia menyetujui jika kenaikan harga BBM dikompensasi dengan pemberian bantuan tunai langsung.

"Namun, jangan diberikan menjelang kampanye. BLT dikasih sekarang saja," katanya.