BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 24 Juni 2013

Ini Wejangan Jokowi Buat The Jakmania

Sukma Indah Permana - detikNews
 
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus memberi pesan pada suporter sepakbola Persija atau The Jakman ia. Jokowi meminta The Jakmania santun kala memberi dukungan pada Persija.

"Saya sampaikanlah, Jakmania, suporter sepakbola dimana pun kalau setiap ada pertandingan semuanya santun. Teriak-teriak boleh, memberikan dukungan boleh. Yang penting santun," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan itu usai menghadiri launching 'Jakarta Menjadi Kota Layak Anak' di Kompleks Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Jl Lingkar Luar Kamal Raya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Senin (24/6/2013).

Hadir pula dalam acara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Iriana Jokowi, dan Veronika Ahok.

Jokowi juga berpesan agar The Jakmania menghormati lawan tanding Persija yakni Persib. Persib merupakan tamu yang harus dihormati.
"Hormati tamu yang datang, jangan sampai tamu yang datang malah dilemparin. Saya kira kita perlu membangun lagi sebuah budaya yang santun yang baik," kata dia.

Pria yang baru saja berulang tahun ke-52 ini memperkirakan, perseteruan suporter karena ada pihak ketiga. Karena itu kedua belah pihak harus saling menghargai.

"Sudah sepakat, tapi kadang-kadang di lapangan ada yang memicu memang. Kadang-kadang gara-gara hal kecil bisa jadi besar," tutur Jokowi yang mengenakan kaos lengan panjang warna putih dan berkerah oranye ini.

Bus Persib yang hendak menuju Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk bertanding melawan Persija dilempari dan dirusak oleh sejumlah orang beratribut klub Persija, Sabtu (22/6/2013). Akibatnya selain bus hancur, Persib memutuskan tidak ke stadion dan urung bertanding.

Salah satu efek besar dari insiden tersebut yakni ribuan bobotoh di Bandung sempat 'menutup kawasan Jl Pasteur. Mereka sempat melakukan sweeping pada mobil-mobil perplat 'B' sambil menunggu kepulangan Persib, yang ternyata tidak kembali ke kota mereka itu.

Tidak ada komentar: