BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 13 Juli 2012

"Maling Kotor", Lagu Ciptaan Anak Bangsa untuk Koruptor

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta Muhammad Efendi alias Fanthem Okizu sengaja meninggalkan kota kelahirannya di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, untuk menyampaikan pesan kepada koruptor. Kini, dia indekos di Jakarta untuk menyampaikan pesan dalam bentuk lagu untuk para koruptor.

Salah satu lagu yang diciptakannya untuk para koruptor berjudul "Maling Koruptor". Lagu ini bahkan telah dinyanyikannya di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (12/7) kemarin. Apa gerangan pesan yang ingin disampaikan?

"Tujuannya untuk memberi pesan khususnya kepada diri saya sendiri dan kepada pemuda untuk menanamkan sifat anti korupsi," ungkap Efendi saat berbincang santai dengan detikcom, Jumat (13/7/2012).

Sesuai dengan judul lagunya, lirik lagu ini memang diarahkan untuk menyindir para koruptor. Melalui lagu ini, Efendi mendesak KPK menuntaskan semua kasus korupsi di Indonesia.

"Koruptor, komplotan rusak pejabat telan oeang rakyat; Koruptor, komisi rakus pun tambah oetang rakyat; Koruptor, koleksi rupiah tambah oeang rumah; Koruptor, maling kotor komplotan telan oeang kotor," demikian penggalan lagu tersebut.

Pemuda kelahiran Kabupaten Asahan 17 Februari 1987 lalu ini, juga menciptakan beberapa lagu lainnya. Mayoritas berisi pesan-pesan moral. Dia menciptakan lagu tersebut dari indekos sempit di kawasan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Saya indekos di Pengadegan, dekat kompleks Polri. Sudah beberapa lagu saya ciptakan seperti Pilgub Jakarta, Here I Am, dan Koruptor Maling Kotor. Ada yang belum saya rilis judulnya Apatis, menceritakan kehidupan anak jalanan di Jakarta," ungkapnya.

Dia mulai menciptakan lagu sejak lulus SMU. Dia berharap kelak lagunya bisa direkam oleh label musik profesional.

"Saya ya masih rekaman demo-demo saja. Ya mudah-mudahan kelak lagu saya bisa dikenal seluruh rakyat Indonesia," harapnya.

Tidak ada komentar: