Ferdinan - detikNews
Jakarta
Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengirim surat ke Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Surat itu
berisi protes untuk mendesak pemerintah AS melakukan proses hukum
terhadap pembuat film "Innocence of Muslims".
"Secara politik
pemerintah bisa menyikapi dengan mengirim surat protes resmi. Presiden
bisa menulis kepada Presiden Obama menyatakan bahwa ini persoalan serius
yang bisa memicu konflik ideologis," kata Mahfudz saat dihubungi
detikcom, Senin (17/9/2012) malam.
Surat ini, sebut Mahfudz akan
menegaskan kepada pemerintah AS agar melakukan tindakan hukum terhadap
mereka yang bertanggung jawab terkait produksi film yang telah membuat
gejolak di sejumlah negara.
"Pak SBY memang sudah memberi
statement, tapi jangan hanya itu. Indonesia bisa bersikap lebih tegas
lagi," tambah Mahfudz yang membawahi komisi bidang pertahanan, informasi
dan luar negeri ini.
Sikap tegas pemerintah diyakini akan
meredam kemarahan masyarakat Indonesia. "Kalau pemerintah bereaksi tegas
terhadap kasus pelecehan Nabi Muhammad SAW, saya kira itu bisa ikut
meredam reaksi dan kemarahan umat. Tapi kalau saya menilai pemerintah
sendiri agak terlambat menyikapi persoalan ini," tuturnya.
Dalam
kericuhan di depan Kedubes AS kemarin (19/7), sebanyak 11 polisi
terluka. Lima demonstran pun diamankan. Sejumlah pendemo melempari
kantor Kedubes AS dengan batu. Ketika dihalau, pendemo malah bentrok
dengan polisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar