Andri Haryanto - detikNews
Jakarta
Keluarga terduga teroris, Farhan dan Muchsin, yang tewas di Solo
menjalani tes DNA. Untuk urusan pemakaman, Mabes Polri menyerahkan
sepenuhnya kepada keluarga.
"Dari proses autopsi terhadap jenazah
terduga teroris Farhan dan Muchsin sudah selesai dilakukan. Sekarang
sudah kepada tahap untuk pembuktian pemeriksaan DNA dengan maksud ingin
diberikan kepada keluarga," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy
Rafli Amar, di Jakarta, Selasa (4/9)
Boy mengatakan polisi akan
menyerahkan prosesi pemakaman kepada pihak keluarga Usai menemukan
kecocokan sampel pembanding antara keluarga dan terduga teroris.
"Nanti
ditawarkan kepada keluarga apakah dimakamkan oleh keluarga atau
dilakukan rumah sakit. Jika memang keluarga, katakanlah menolak untuk
dibawa. Seandainya keluarga tetap memilih tempat sesuai pilihan
sepenuhnya ada di pihak keluarga," terang Boy.
Menurut dia,
proses pencocokan DNA pelaku teror dengan pihak keluarga agar tidak
terjadi kesalahan saat menyerahterimakan jasad kepada pihak keluarga.
"Kita tidak menginginkan adanya kesalahan dalam memberikan jasad kepada keluarga," jelas Boy.
Saat
ini, petugas telah mengambil sampel pembanding DNA dari ibu kandung
siswa jebolan Ngruki ini. Tim forensik meminta waktu dalam satu-dua hari
ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar