Pewarta: Suparman
Kendari (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengatakan
pemerintah harus mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) para
pengelola pelaporan keuangan di daerah.
"Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam penempatan staf
pengelola pelaporan keuangan daerah harus jeli. Sudah saatnya
menempatkan orang-orang yang sesuai dengan bidangnya, jangan main sistem
kekeluargaan atau alasan lainnya, terutama di bidang keuangan daerah,"
kata Ridwan saat jadi narasumber dalam acara rapat evaluasi permasalahan
penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah terkait hasil evaluasi
laporan keuangan daerah tahun 2015 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, kecenderungan pemerintah saat ini dalam penempatan
staf pengelola pelaporan keuangan yang mempunyai kualitas SDM di bidang
keuangan masih minim.
"Ini terjadi karena alasan klasik bahwa kepala daerah yang baru
terpilih setelah dilantik biasanya akan melakukan pencopotan jabatan
terhadap sejumlah SKPD yang dinilai tidak mendukungnya," kata Ridwan.
Parahnya lanjut politisi Golkar ini, jika salah satu SKPD yang
dicopot itu adalah pada SKPD yang menangani pengelolaan pelaporan
keuangan daerah.
"Di sisi lain, SDM untuk tenaga seperti itu agak sulit ditemukan
penggantinya yang benar-benar mengerti tugas pokok dari pejabat lama
yang telah dicopot," katanya.
Ridwan berharap hal itu bisa menjadi perhatian kepada seluruh
kepala daerah untuk mengenyampingkan kepentingan politik demi
kepentingan yang lebih urgen di bidang pengelolaan keuangan daerah.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh BPK dan diikuti dua provinsi
yakni Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara yang dihadiri gubernur
masing-masing yakni Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan Gubernur
Sultra Nur Alam, serta bupati, wali kota kedua provinsi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar