Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jakarta - Irjen Tito Karnavian menyebut tersangka kasus dugaan
pembunuhan terhadap Mirna Salihin, Jessica Kumolo Wongso, pernah
terlibat 14 kasus di Australia. Penelusuran detikcom, salah satu
kasusnya adalah menabrak rumah panti jompo.
Kejadian ini
berlangsung pada 22 Agustus 2015 lalu. Dikutip dari 9news.com.au,
kendaraan yang dikemudikan oleh seorang perempuan berusia 26 tahun lepas
kontrol dan menabrak sebuah rumah jompo di Sydney, Australia.
Belakangan diketahui, pengemudi itu adalah Jessica.
Jessica saat
itu menunggangi kendaraan merk Audi berwarna merah dengan pelat
kendaraan BVJ 17 G. Dari video yang diberitakan, kendaraan itu terlihat
masuk hingga ke dalam kamar rumah setelah menabrak tembok rumah.
"Seperti
suara yang sangat besar dan masyarakat dapat mendengar benturannya dan
ada beberapa laporan yang merasakan benturan itu," ujar Direktur Uniting
Care Ageing, Steve Teulan, saat diwawancarai wartawan lokal.
Para penghuni rumah jompo sempat dikabarkan kaget tetapi tidak ada yang
terluka dalam insiden ini. Usai kejadian, Jessica yang saat itu masih
tinggal di Australia dilarikan ke rumah sakit Alfred Hospital karena
tulang rusuknya retak dan luka di bagian dada.
Pihak kepolisian
menduga Jessica sedang menuju ke arah Renwick Street ketika kendaraan
yang dikendarainya menghantam selokan. Dia diduga kehilangan kendali
atas kendaraannya saat berada di persimpangan jalan lalu melewati jalan
setapak, dan terangkat ke udara sebelum akhirnya menabrak dinding.
"Saya
berpikir apa yang akan saya katakan kepada Anda bahwa penyebabnya
adalah alkohol, tetapi kita menunggu hasil tes obat-obatan dan alkohol,"
kata Inspektur Naomi Moore kala itu.
Pengacara Jessica, Yudi Wibowo, membenarkan adanya kasus ini. Namun
secara tegas Yudi membantah kliennya berada dalam pengaruh alkohol.
Jessica saat itu disebut tengah belajar mengendarai mobil.
"Tidak
mabuk. Mana ada mabuk tidak ditahan di sana? Dan kalau terbukti
seharusnya ditahan tapi nyatanya enggak. Kalau terbukti pidana kan
seharusnya Green Card dia dicabut, ini tidak" kata Yudi.
"Yang jelas itu bukan pidana dan kerugiannya sudah diganti," tambah Yudi.
Yudi
juga menilai tidak ada keterkaitan antara perilaku Jessica semasa di
Australia dengan kasus pembunuhan Mirna. "Hubungannya apa? Sampai pada
pemeriksaan ditanya soal pacar Jessica dan pekerjaannya apa," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar