Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - DPR mengabaikan kritik keras Indonesian Corruption Watch (ICW) yang menyebut lembaga legislatif ini bersemangat memberantas KPK. DPR akan tetap berjalan di jalurnya dan akan terus mengabaikan kritik yang dianggap mereka tak berdasar.
"Pendapat yang keterlaluan seperti itu akan kita abaikan. Ini adalah pendapat yang tidak berdasar," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, kepada detikcom, Sabtu (11/6/2011).
Priyo menuturkan, DPR adalah sebuah lembaga independen. DPR tak ingin diintervensi pengambilan sikapnya oleh LSM seperti ICW.
"Kami independen, tidak mau ditekan dan dituduh seperti itu oleh siapa pun," terangnya.
Ia meminta semua pihak agar mengkritik secara sehat. Tidak mengulang kembali tudingan yang tidak berdasar.
"Karena kita tidak mau mengikuti mereka, silakan mereka merasa paling pintar tapi kami tidak akan terpancing," tegasnya.
Indonesia Corruption Watch (ICW) ragu dengan semangat DPR memperkuat KPK. Sejumlah pembahasan UU menyangkut pemberantasan korupsi justru terkesan akan dilemahkan DPR. ICW menilai DPR justru bersemangat memberantas KPK.
ICW mengeluhkan sikap DPR yang gemar mengkritisi penegakan hukum. Kepolisian, KPK, dan Kejagung juga tak pernah lepas dari kritik keras DPR. Namun isu calo anggaran dan permasalahan di DPR sepertinya diabaikan oleh wakil rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar