Langkat, Sumut (ANTARA News) - Penyaluran beras miskin di Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Sumut), merupakan yang terbaik, dari beberapa kabupaten/kota yang ada di provinsi itu.

"Langkat sangat baik dalam penyaluran beras raskin, dari Januari hingga Juni 2011," ujar Ketua Raskin Sub Drive Medan H Pengadilan Lubis SH, di Stabat, Jumat.

Disampaikannya, bahwa pendistribusian beras raskin kepada masyarakat yang sudah ditetapkan sebagai penerima, Pemkab Langkat dinilai sangat baik.

Selain itu tidak adanya tunggakan raskin, serta mampu secara tepat waktu dalam menyalurkan raskin ke rumah tangga sasaran, sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Karena itulah, maka instansinya memberikan penilaian sebagai yang terbaik, dalam hal penyalaluran raskin yang dilakukan pemerintah Langkat, katanya.

Dalam kesempatan terpisah Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, yang dihubungi menjelaskan bahwa dirinya sudah meminta para kepala wilayah kecamatan, untuk tidak bermain-main dengan program raskin.

Selain itu juga para Camat diminta secara sadar, melaksanakan dan mensukseskan tugas, sebagai bahagian dari mjendukung kebijakan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, katanya.

Untuk itu, kepada para Camat, ujung tombak di depan, diharapkan bekerja bekerja secara transparan, termasuk bila ada biaya yang memang harus menjadi tanggungan bersama mari dibicarakan, karena tidak termasuk dalam komponen anggaran pemerintah.

Kepala Bahagaian Perekonomian Basrah Daulay menjelaskan pula walaupun sudah baik dalam penyaluran raskin di langkat ini, namun masih ada juga keluhan, terkait penambahan harga raskin di lapangan.

Ini sebenarnya disebabkan, topografi Langkat, yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya, sehingga perlu ada kesepakatan bersama sepanjang tidak memberatkan masyarakat penerima, katanya.

Basrah Pardamuan menyayangkan adanya masyarakat yang berharap beras miskin, padahal raskin ini hanya untuk masyarakat pra sejahtera.

Untuk itulah, Juli 2011 mendatang, akan kita lakukan pendataan ulang agar masyarakat miskin benar-benar didata yang akan dilakukan oleh BPS Langkat.

"Data yang ada nantinya, akan menjadi acuan bagi pelaksanaan distribusi raskin di lapangan selanjutnya," kata Basrah Pardomuan pula. (JRD/E001/K004)