Tiga nama calon saat ini sedang digodok oleh Wanjakti.
VIVAnews - Tiga nama dipastikan akan bersaing menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat untuk menggantikan Jenderal TNI George Toisutta yang akan memasuki masa pensiun. Ketiga nama itu kini sedang digodok oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tertinggi (Wanjakti).
"Yang berpeluang ada tiga. Sekarang ketiga nama itu ada di Wanjakti. Siapa yang akan menjadi Kasad, saya tidak tahu, Anda pasti sudah tahu siapa," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul kepada VIVAnews.com.
Ketiga nama itu adalah; Wakil KSAD Letjen TNI Budiman, Inspektorat Jenderal Mabes TNI Letjen TNI Muchlis, dan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo. "Ketiganya berbintang tiga," jelas Iskandar.
Wanjakti kini sedang bekerja ektra memilih satu nama untuk diplot menjadi Kepala Staf Angkatan Darat. Wanjakti yang terdiri dari Panglima TNI dan Tiga Kepala Staf Angkatan itu akan bekerja sampai 30 Juni untuk menentukan.
"Karena per 1 Juli 2011, Pak George sudah memasuki masa pensiun. Jadi dipastikan sebelum 30 Juni pasti sudah ada Kasad baru," jelas Iskandar.
Dari ketiga nama itu, santer terdengat sosok Pramono Edhie yang paling mempunyai kans besar. Sebab, Pramono Edhie lebih dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena merupakan adik ipar.
Namun, Iskandar dengan tegas membantah rumor itu. "Presiden di sini tidak ikut campur, karena yang memilih adalah Wanjakti, setelah terpilih nanti, peran presiden hanya mengeluarkan Kepres," tegasnya.
Untuk mengetahui Rekam jejak Jenderal Edhie, klik di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar