Bagus Kurniawan - detikNews
Yogyakarta - Menjelang sidang, puluhan orang dari
berbagai ormas menggelar aksi di depan Pengadilan Militer Yogyakarta,
tempat persidangan kasus Cebongan. Mereka menyatakan dukungannya
terhadap prajurit Kopassus yang kini statusnya menjadi terdakwa.
Massa
mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sipil Tolak Intervensi dan
Propaganda Kebebasan HAM. Dari atribut dan seragam tampak mereka mereka
berasal dari Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), FKPPI, dan beberapa
organisasi. Massa berseragam organisasi dan membawa spanduk dukungan
terhadap Kopassus. Salah satunya bertuliskan "Brantas Premanisme Junjung
Tinggi Supremasi Hukum".
"Hidup Kopassus! Hidup Kopassus!"
teriak massa di depan Pengadilan Militer, Jl Perempatan Ring Road Timur
Banguntapan, Bantul, Kamis (20/6/2013).
Koordinator aksi, Doni
Manurung, menyatakan pihaknya mendukung penuh proses persidangan secara
objektif dan tidak didikte pihak mana pun. "Kami minta majelis hakim
memberikan hukuman seadil-adilnya," katanya di lokasi aksi.
Hingga kini, massa masih terus unjuk gigi. Tak tampak ada pengawalan ketat. Polisi dan TNI hanya mengawasi.
Dalam
sidang perdana, ratusan personel TNI dan Polri berjaga ketat di sekitar
Pengadilan Militer (Dilmil) Yogyakarta. Pengamanan dibagi dalam ring 1,
ring 2 dan ring 3. Di lokasi telah disiapkan 2 mobil baraccuda, 1
kendaraan taktis dan 1 mobil Jihandak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar