Palu (ANTARA News) - Bupati Buol Amran Batalipu diamankan di Polres Tolitoli, sekitar 300 kilometer arah utara Kota Palu, Sulawesi Tengah, setelah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat sekitar pukul 04.00 Wita.

Amran Batalipu tiba di Polres Tolitoli sekitar pukul 08.00 Wita dengan menggunakan mobil jenis Innova dengan pengawalan ketat.

Kapolres Tolitoli AKBP Rudi Mulianto yang dihubungi melalui telepon genggamnya dari Palu mengatakan bahwa dirinya belum tahu jika Amran Batalipu dititipkan di Polres setempat.

Namun, sejumlah wartawan kontributor televisi di Tolitoli sempat mengambil gambar kedatangan Amran di Polres tersebut.

"Tadi Amran Batalipu turun dari mobil hanya pakai sarung dengan tangan diborgol," kata Mahdi Rumi, kontributor sebuah televisi swasta yang dihubungi dari Palu.

Sejumlah wartawan televisi di Tolitoli sudah menanti kedatangan Amran di Polres Tolitoli sejak diketahuinya Amran ditangkap KPK dalam dugaan kasus suap izin usaha perkebunan sawit di Buol.

Informasi yang diperoleh Amran Batalipu akan diterbangkan ke Palu, Jumat siang dengan menggunakan pesawat reguler dari Bandara Lalos Tolitoli.

Sebelumnya, keluarga Amran Batalipu Moch Is Baculu mengatakan bahwa petugas dari KPK menjemput Amran di rumah dinasnya. Petugas KPK tersebut langsung menuju kamar tidur.

Is Baculu juga mengatakan saat dijemput Amran hanya menggunakan kain sarung.
(A055/D007)