BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 04 Juli 2012

Korupsi, Ketika Pendapatan Halal Tak Bisa Penuhi Nafsu Foya-foya

Andri Haryanto - detikNews

Jakarta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali diguncang kasus korupsi. Teranyar, kasus yang membelit anggota Komisi VII dari Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar. Menurut Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, korupsi di kalangan politisi merupakan jalan pintas dalam mencari kekuasaan.

"Politisi sekarang jalan pintas mencari kuasa caranya adalah dengan mengumpulkan uang, kalau mengandalkan pendapatan resmi atau legal enggak bisa mereka berfoya-foya, mumpung ada kekuasaan," kata Sebastian, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (3/7/2012) malam.

Menurut Sebastian, pola korupsi yang ada di DPR hampir semuanya sama. Dia menilai setiap proses yang ada di DPR, khususnya di Badan Anggaran, tidak lepas dari transaksional.

"Jadi, jangan pernah berpikir saat yang satu ditahan akan berakhir sampai di situ, sehingga kalau KPK terus mengembangkan ke satu kasus tertentu, bukan tidak mungkin merambat kemana-mana," ujar Sebastian.

Selain itu, perilaku korup yang dilakukan oleh anggota dewan yang tersandung korupsi disebabkan karena sistem kampanye partai yang tidak dimanage dengan baik dan murah.

Tidak ada komentar: