VIVAnews - Pimpinan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan ada menteri aktif
yang menjadi tersangka kasus korupsi. Sontak, spekulasi bermunculan,
karena ada sejumlah menteri yang pernah dimintai keterangan oleh KPK di
sejumlah kasus.
Namun, Agung Laksono
menyayangkan sikap KPK yang melemparkan tanda tanya besar bagi publik
Indonesia. "Ya, kalau punya kekuasaan jangan begitulah. Jangan membuat
orang menduga-duga. Tapi, itu hak dia tidak apa-apa. Kami sih menurut
saja," kata Agung di Mabes TNI, Kamis 9 Agustus 2012.
Menurut Agung, tidak baik membuat orang berspekulasi liar, apalagi untuk urusan hukum. "Tanya yang sampaikan itu. Tanya dia, siapa yang dimaksud," katanya.
Agung mengakui dirinya memang pernah diperiksa KPK, diklarifikasi seputar kasus korupsi PON Riau. "Ya, klarifikasi saya tidak ada urusan dengan DPR dan DPRD. Bukan penentu, hanya koordinasi. Saya tidak menyuap dan tidak disuap. Jadi, apalagi yang mau dipikir," katanya.
Dia menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam kasus korupsi. Dia juga mengaku tidak takut, karena tidak merasa bersalah. "Kalau tidak salah, tidak usah takut. Ini kepentingan negara," ujar dia. (art)
Menurut Agung, tidak baik membuat orang berspekulasi liar, apalagi untuk urusan hukum. "Tanya yang sampaikan itu. Tanya dia, siapa yang dimaksud," katanya.
Agung mengakui dirinya memang pernah diperiksa KPK, diklarifikasi seputar kasus korupsi PON Riau. "Ya, klarifikasi saya tidak ada urusan dengan DPR dan DPRD. Bukan penentu, hanya koordinasi. Saya tidak menyuap dan tidak disuap. Jadi, apalagi yang mau dipikir," katanya.
Dia menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam kasus korupsi. Dia juga mengaku tidak takut, karena tidak merasa bersalah. "Kalau tidak salah, tidak usah takut. Ini kepentingan negara," ujar dia. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar