REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, mengatakan tidak ada menteri
yang bakal dijadikan tersangka oleh KPK. Johan mengoreksi pernyataan
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, yang mengatakan dalam waktu dekat
akan ada menteri yang menjadi tersangka.
"Seperti yang sudah
disampaikan, saat itu Pak Bambang mengatakan hal tersebut karena sedang
menjawab pertanyaan mengapa KPK tidak menetapkan menteri sebagai
tersangka saat masih aktif," ujar Johan, Ahad (12/8). Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan bakal ada menteri aktif yang jadi tersangka. Ia mengatakan hal itu dalam diskusi bertajuk 'Eksistensi KPK dalam Pemberantasan Korupsi' di kantor KPK, Jakarta, Selasa (7/8). "Mudah-mudahan ada menteri (jadi tersangka) dalam beberapa bulan ke depan," kata Bambang tanpa menyebutkan siapa menteri yang tengah dibidik.
Perkataan Bambang itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut. Pramono mengapresiasi KPK karena berani menjerat sejumlah pejabat tinggi yang terlibat korupsi. Namun, menurut Pramono, KPK kerap menjerat para pejabat tersebut saat mereka non-job atau tidak aktif lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar