INILAH.COM, Jakarta - Usulan Organisasi Konferensi Islam (OKI)
untuk merelokasi warga muslim Rohingnya mendapat sabutan baik dari
pemerintah Myanmar. Pemerintah Myanmar pun mengizinkan OKI terlibat
dalam proses rehabilitasi dan relokasi.
"Pemerintah
Myanmar bersikap terbuka dan menyambut kami dengan baik. Selain itu,
pemerintah Myanmar turut pula memenuhi semua usulan dari kami untuk
membantu pengungsi Rohingya," kata Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf
Kalla (JK), Sabtu (11/8/2012).
Dalam kesepakatan tersebut, lanjut
JK, OKI bersama pemerintah Myanmar sepakat untuk menyediakan 8.000
rumah bagi pengungsi Rohingya. "Delapan ribu rumah akan dibangun bagi
pengungsi Rohingya," ujar JK.
Dijelaskan JK, pada awalnya, sempat
muncul kekhawatiran jika pemerintah Myanmar akan bersikap tertutup
terhadap kunjungan OKI. Namun lanjutnya, kekhawatiran tersebut hilang
ketika pemerintah Myanmar menyambut baik usulan OKI.
JK bertolak
ke Myanmar guna menyampaikan hasil pertemuan OKI di Kuala Lumpur,
Malaysia. Dalam pertemuan OKI tersebut diambil keputusan untuk mencari
jalan keluar penyelesaian masalah muslim Rohingya di Myamar.
Penyelesaian masalah tersebut tidak hanya menyangkut penyelesain dalam
tempo dekat saja, namun juga yang akan datang agar permasalahan serupa
tidak terulang.[dit]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar