INILAH.COM, Jakarta - Menanggapi kritikan yang disampaikan oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait bentrokan di Sampang, Madura,
Polri berjanji akan memperbaiki kinerjanya, terutama dibidang intelijen.
"Polisi
membuka diri, siap dikoreksi dan siap dikritik," kata Kepala Bagian
Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Agus Rianto di Mabes
Polri, Rabu (29/8/2012).
Menurutnya, apa yang ditegaskan Presiden
akan mendorong semangat Polri untuk bekerja lebih baik. "Yang dikatakan
Bapak Presiden harus kita cermati karena beliau pasti memiliki
informasi lebih banyak," tegasnya.
Kepolisian pun akan melakukan
evaluasi terhadap Polda Jatim dan jajarannya agar dapat melaksanakan dan
meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik. Sebelumnya Presiden SBY
mengatakan, peristiwa Sampang terjadi akibat tak optimalnya kerja
intelijen, termasuk intelijen kepolisian.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar