VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin
sidang paripurna kabinet yang membahas soal pelayanan mudik Lebaran
2012. Dalam kesempatan ini, Presiden SBY mengingatkan bahwa pemerintah
dan seluruh jajaran jangan lengah dalam melayani pemudik.
"Kita
tidak boleh menganggap ini hanya kegiatan rutin, karena bisa
mendatangkan sesuatu. Padahal ada dinamika, persoalan dan perkembangan
kehidupan masyarakat," kata Presiden SBY saat membuka rapat kabinet di
Kantor Presiden, Jakarta, Senin 13 Agustus 2012.
Rapat ini
dihadiri Wakil Presiden Boediono dan seluruh menteri Kabinet Indonesia
Bersatu jilid II. Menurut SBY, pemerintah dan jajaran terkait harus
memonitor ketat arus mudik dan arus balik 2012 ini.
SBY mengakui
bahwa kegiatan mudik merupakan aktivitas tahunan. Tetapi, SBY
memerintahkan semua jajaran pemerintah tidak lengah dalam melayani para
pemudik.
Salah satu yang menjadi perhatian SBY adalah
meningkatnya jumlah kendaraan sepeda motor. "Jumlah motor meningkat
sangat tajam. Akibatnya berkaitan dengan lalu lintas dan keselamatan
pemudik," ujar SBY.
Maka itu, SBY memerintahkan seluruh jajaran
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pemudik. "Kita
memiliki pengalaman lengkap dalam mengamankan dan melayani kegiatan
mudik Lebaran," tegas SBY. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar