TEMPO.CO, Semarang
- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah memastikan sektor
pertanian tetap tumbuh tahun ini meski secara umum ekonomi mengalami
perlambatan.
“Sektor pertanian justru mengalami perbaikan
pertumbuhan, bersama dengan sektor industri pengolahan,” kata Kepala
Perwakilan Bank Indonesia wilayah Jawa Tengah Iskandar Simorangkir di
Semarang, Senin, 22 Juni 2015.
Survei konsumen oleh Kantor
Perwakilan Bank Indonesia pada Mei menunjukkan inflasi mencapai 0,51
persen atau meningkat dari April yang hanya 0,17 persen. Menurut
Iskandar, peningkatan inflasi akibat naiknya harga-harga komoditas yang
tergabung dalam kelompok volatile foods, seperti bawang merah, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, dan bawang putih.
“Sektor pertanian justru mengalami perbaikan pertumbuhan, bersama dengan sektor industri pengolahan,” katanya.
Iskandar
memprediksi sektor pertanian akan tumbuh pada pertengahan tahun 2015.
Hal ini disebabkan perkiraan panen masa tanam II di sebagian besar
wilayah Jawa Tengah. Sedangkan perlambatan justru terjadi di sektor
perdagangan, pertambangan-penggalian, dan konstruksi. “Ini akibat
tingginya impor antar daerah di sektor perdagangan,
pertambangan-penggalian, dan sektor konstruksi.”
Deputi Direktur
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Marlison Hakim
mengatakan kondisi sektor pertanian itu menjadi alasan BI mengembangkan
klaster peternakan dan hortikultura untuk menjaga stabilitas nilai
rupiah dan sistem keuangan.
“Selain itu, untuk efektivitas
pengelolaan rupiah dan kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung
pembangunan ekonomi daerah maupun nasional yang inklusif dan
berkesinambungan,” kata Marlison.
BI mengembangkan klaster sapi
perah yang digabungkan dengan hortikultura di Kecamatan Ngablak,
Kabupaten Magelang. Daerah itu dinilai punya potensi peternakan sapi
perah dan produksi sayuran organik yang baik.
“Kelompok hortikultura itu telah punya Koperasi Mutiara Syariah yang memiliki branding produk sayur mutiara organik,” kata Marlison.
EDI FAISOL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar