Oleh :
Siti Nuraisyah Dewi
VIVA.co.id - Pemerintah
dan dunia usaha bekerja sama dalam menggodok ide untuk membentuk sebuah
badan yang dapat mendukung industri kelapa sawit.
Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan, sebagai
jawaban dari keluhan dunia usaha, pemerintah akhirnya membentuk Badan
Layanan Umum (BLU) Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Ia mengklaim,
badan itu menawarkan mekanisme yang lebih baik untuk mendukung industri
kelapa sawit.
“Keluhannya selama ini adalah pungutan bea keluar (dari kelapa sawit)
ini tidak bisa langsung dipakai untuk pengembangan sawit sendiri. Ini
selalu dikeluhkan dari dulu. Karena apa yang disumbang dari bea keluar
tidak seimbang dengan apa dianggarkan oleh Kementan (Kementerian
Pertanian), khususnya untuk perkebunan sawit,” ujar Bambang, seperti
dikutip pada laman Kementerian Keuangan, Rabu, 17 Juni 2015.
Bambang mengatakan, melalui badan ini, dana hasil pungutan dari
industri kelapa sawit dapat dikelola untuk pengembangan industri itu
sendiri.
“Uang tadi selain untuk pengembangan biodiesel, kemudian untuk penanaman kembali, juga research & development di hulu atau di hilir. Jadi menurut saya ini yang sesungguhnya ideal kita miliki.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar