Bandung - Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto berjanji menindak tegas kelompok orang atau organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan sweeping terhadap tempat-tempat yang dicurigai menjadi ajang maksiat saat ibadah bulan puasa. Aksi sweeping tidak perlu dilakukan lantaran Moechgiyarto siap memerintahkan anak buahnya turun tangan mengawasi dan menertibkan tempat hiburan, penjualan miras, dan praktik prostitusi.
"Jangan bertindak anarkis seperti sweeping, enggak boleh melakukan itu. Kita tindak tegas. Kita enggak main-main, karena dia (ormas) enggak punya kwenanagan soal itu (sweeping). Kalau bersama-sama (penertiban) dengan polri, kita tolelir," kata Moechgiyarto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (16/6/2015).
Dia menegaskan, aksi sweeping yang dilakukan ormas termasuk perbuatan melanggar hukum. Maka itu, Moechgiyarto meminta para ormas tidak melaksanakan penyisiran tanpa koordinasi dengan aparat kepolisian.
"Kalau ada yang melanggar hukum, berhadapan dengan saya," ujar Moechgiyarto yang hari ini resmi menjalani tugas sebagai Kapolda Jabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar