Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Tangerang (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Imam Nahrawi)
menyatakan akan bertanggung jawab secara terbuka terkait dengan
pencapaian kontingen Indonesia yang hanya menempati peringkat kelima
dalam perolehan medali SEA Games 2015 Singapura.
"Saya akan bertanggung jawab apa saja yang nanti akan
dievaluasi, mungkin mulai dari model rekruitmennya, sistem
penjenjangannya, degradasi- promosinya atau koordinasi antar stakeholder
olahraga," kata Menpora di Tangerang, Rabu.
Hal tersebut ia katakan saat melakukan konferensi pers setelah
menyambut para atlet bulu tangkis Indonesia dari Singapura di Bandara
Soekarno-Hatta Tangerang.
Namun demikian, Menpora tetap memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan atlet-atlet kita di SEA Games 2015.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, ofisial,
manajer, pelatih, dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah pencapaian
maksimal dari proses yang panjang hingga kita menempati peringkat
kelima," kata mantan Sekjen PKB itu.
Menpora juga menyatakan pihaknya akan melakukan pertemuan
dengan semua stakeholder olahraga pada Jumat (19/6) di Kemenpora untuk
melakukan evaluasi terhadap hasil SEA Games 2015 Singapura.
"KONI akan kami panggil terkait pembinaan. Selain itu, ada
beberapa fakta bahwa ada anggota KONI tidak bisa berangkat ke Singapura
serta anggota KOI tidak dibina termasuk Satlak Prima," katanya.
Seperti diketahui, Indonesia menempati peringkat kelima dalam
perolehan medali SEA Games 2015 dengan total 182 medali yang terdiri
atas 47 medali emas, 61 perak, dan 74 perunggu.
Negeri Gajah Putih, Thailand tampil sebagai juara umum dengan
raihan total 247 medali yang terdiri atas 95 medali emas, 83 perak, dan
69 perunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar