Oleh :
Bayu Adi Wicaksono, Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id - Tim penyidik
Polda Bali hari ini gelar pemeriksaan kejujuran terhadap pria berinisial
AA. Dia ditangkap setelah diduga terlibat dalam pembunuhan sadis bocah
delapan tahun, Angeline.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes
Pol Hery Wiyanto, menuturkan proses pemeriksaan kejujuran itu dilakukan
dengan menggunakan alat bernama lie detector.
Dalam
pemeriksaan itu, pria berinisial AA memberikan berbagai jawaban berbeda
atas serangkaian pertanyaan yang diajukan penyidik.
Hery
menjelaskan, ada beberapa pertanyaan yang dijawab jujur oleh AA. Namun
ada pula pertanyaan yang dia tanggapi dengan jawaban tidak tahu.
"Ada jawaban yang jujur, ada yang dijawab tidak tahu," kata Hery saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 16 Juni 2015.
Namun, menurut Herry, jawaban yang diberikan AA itu belum tentu terindikasi mengandung kebohongan.
"Bukan ada indikasi kebohongan, bukan begitu. Jadi, ada yang dijawab jujur dan ada yang dibilang tidak tahu," katanya.
Herry
mengatakan, hasil pemeriksaan kejujuran itu belum sepenuhnya tuntas,
karena hasil pemeriksaan akan diujikan kembali oleh tim penyidik.
"Nanti akan diperiksa oleh penyidik keterangan tersebut. Kita tunggu saja keputusannya,"ujar Hery.
AA
diamankan Polda Bali karena dicurigai terlibat dalam pembunuhan gadis
manis itu. AA selama ini dikenal sebagai orang yang cukup dekat dengan
orang tua angkat Angeline, Margriet Megawe. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar