Elza Astari Retaduari - detiknews
Jakarta - Satu orang tewas akibat kecelakaan 2 truk yang terjadi
di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Untuk mengantisipasi kecelakaan,
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Irjen Pol Condro Kirono pun meminta
agar semua pengemudi mengatur jarak kendaraannya saat melintasi tol
terpanjang tersebut.
"Dari awal saya sudah imbau pengguna, Tol
Cipali memang jalannya halus, relatif datar, yang perlu diwaspadai
ngantuk dan jaga jarak kendaraan," ungkap Condro di gedung Korlantas, Jl
MT Haryono, Jaksel, Selasa (16/6/2015).
Pengguna jalan diminta
selalu waspada dengan mematuhi rambu-rambu, termasuk tidak lengah
melihat lampu belakang kendaraan yang ada di depannya. Mengenai
penerangan jalan sendiri, jika wilayah yang belum terdapat listrik untuk
lampu, pengendara diminta selalu memerhatikan marka jalan.
"Penerangan
kalau lokasinya tidak ada listrik kan dilengkapi dengan marka jalan dan
mata kucing. Itu yang harus sangat diperhatikan. Prinsipnya jaga jarak
aman," kata Condro.
Untuk layanan emergency, menurut Condro,
semua sudah disediakan di setiap pintu-pintu keluar tol, seperti di
pintu keluar Subang. Di tiap-tiap pintu keluar tol disediakan
mobil-mobil derek dan juga ambulans.
"(Layanan emergency) di pos
pintu-pintu keluar. Kami juga siapkan 47 personel PJR dan 6 mobil
patroli, untuk Lebaran akan ditambah," tutur jenderal bintang 2 itu.
Sebelumnya
diberitakan, 3 hari pasca dioperasikannya Tol Cipali terjadi kecelakaan
antara truk boks dan truk bermuatan pasir di ruas tol KM 82.600 arah
Cirebon menuju Jakarta, Senin (15/6) malam. Dalam kejadian tersebut,
sopir truk boks bernama Zainal Abidin kehilangan kendali atas truknya.
Ia
menabrak truk yang berada di depannya sehingga menyebabkan truk boks
ringsek. Satu penumpang truk boks bernama Ayuhan tewas sementara Zainal
mengalami luka berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar