Mulya Nur Bilkis - detikNews
Jakarta - Polisi terus bekerja mengembangkan kasus pembunuhan
bocah cantik Engeline yang ditemukan tewas di belakang rumahnya di Bali.
Ibu kandung Engeline, Hamidah, berharap pembunuh anaknya itu
benar-benar ditemukan dan diberikan hukuman yang berat.
"Saya
berharap pembunuhnya bisa segera ditemukan dan dihukum seberat mungkin.
Dia sudah menghilangkan nyawa anak saya," kata Hamidah saat berbincang
dengan detikcom di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakpus, Selasa
(23/6/2015) malam.
Hamidah yang mengenakan baju kaos yang ditutup
dengan jaket kulit berwarna hitam itu lebih banyak diam. Beberapa kali
ia menatap kosong ke sudut-sudut kamar yang ditempatinya.
Dengan
suara lirih ia menyampaikan permintaannya pada pihak kepolisian untuk
menuntaskan kasus pembunuhan anaknya. Menurutnya, harus ada orang yang
bertanggung jawab atas segala kekejian yang dirasakan anaknya.
"Sampai
sekarang saya masih terus berusaha menerima kenyataan jika anak saya
sudah meninggal. Tapi saya juga meminta polisi menyelesaikan kasus ini,"
ucapnya.
Harapan yang sama disampaikan pula oleh ayah kandung
Engeline, Rosidi, yang duduk di samping Hamidah. Ia yakin tak cuma
pembantu rumah, Agustinus Tay, yang harus ditetapkan sebagai tersangka
oleh polisi.
"Kalau ada dalangnya, harus mendapat hukuman yang setimpal," kata Rosidi yang mengenakan jaket jins berwarna gelap.
Sampai
saat ini sudah ada 51 saksi yang dimintai keterangan oleh kepolisian.
Meski begitu, penyidik tampak berhati-hati dalaam menetapkan tersangka
Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar