BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 09 Juni 2011

Harga Minyak Melonjak Lagi Gara-gara Keputusan OPEC

Nurul Qomariyah - detikFinance

Harga minyak mentah dunia kembali melonjak setelah negara-negara pengekspor minyak, OPEC memutuskan untuk menahan kuota produksinya. Keputusan itu memupuskan spekulasi adanya kenaikan produksi oleh OPEC guna meredam tingginya harga minyak.

Pada perdagangan Rabu (8/6/2011), minyak light sweet pengiriman Juli melonjak 1,65 dolar menjadi US$ 100,74. Minyak Brent North Sea pengiriman Juli juga melonjak 1,07 dolar menjadi US$ 117,85.

OPEC dalam pertemuannya di Wina, Austria memutuskan untuk mempertahankan kuota produksi resminya sebesar 24,84 juta barel per hari. Kuota produksi tersebut sudah bertahan sejak Januari 2009. Keputusan itu langsung membuat minyak light yang sempat turun di awal perdagangan langsung melonjak.

"Pasar mengharapkan kenaikan kuota produksi atau kenaikan yang nyata dari produksi dan apa yang kita dapatkan adalah tidak ada aksi untuk keduanya," ujar Andy Lipow, analis dari Lipow Oil Associates seperti dikutip dari AFP, Kamis (9/6/2011).

"Sepertinya ada sedikit pertentangan diantara negara-negara anggota OPEC karena mereka tidak dapat menyepakati level produksi ke depannya," tambah Andy.

Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali al-Naimi mengakui bahwa pertemuan kali ini adalah yang terburuk karena negara-negara anggota kartel minyak tersebut terpecah belah. OPEC yang kini tercatat menguasai 40% suplai minyak dunia sebenarnya diharapkan menaikkan kuota produksi guna meredam harga minyak mentah dunia yang masih tinggi. Dengan harga yang tinggi, dikhawatirkan justru permintaan global akan turun.  

Tidak ada komentar: