BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 28 November 2011

Perbaiki Hakim Dulu, Baru Bikin Kebun Binatang Koruptor

RMOL. Daripada membicarakan sesuatu yang mengawang, membuat kebun binatang untuk koruptor seperti yang diusulkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahdfud MD, lebih baik memperbaiki kinerja hakim pemutus vonis terdakwa kasus korupsi. Dengan diperbaikinya para hakim tersebut, maka akan meningkatkan kualitas peradilan korupsi sehingga nada-nada sumbang akan tereliminir.

Demikian disampaikan advokad senior, Erman Umar kala dihubungiRakyat Merdeka Online, Senin (28/11).

"Hakim-hakim Tipikor, baik yang karir maupun ad hoc harus memutus sebuah perkara sesuai dengan fakta yang terungkap di pengadilan. Majelis hakim jangan tersandera dengan tuntutan JPU atau opini pubLik. Tetapi patokannya adalah kebenaran dan keadilan," kata Erman yang kini menjadi kuasa hukum terdakwa kasus suap Sesmenpora, Wafid Muharram ini.

Jika penegakan hukum sudah berjalan sebagaimana mestinya dan tidak pandang bulu, barulah memikirkan tindakan memperberat hukuman.

"Saat itu, barulah berfikir untuk mempermalukan koruptor (seperti yang diinginkan Ketua MK Mahfud MD dalam wacana kebun binatang koruptor)," demikian Erman.[arp]

Tidak ada komentar: